Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah dibumi, itulah tujuan pertama Tuhan menciptakan makhluk sempurna ciptaannya. Tak ada lagi makhluk yang meragukan kesempurnaan atas ciptaanya itu. bahkan malaikatpun diminta untuk bersujud kepada ADAM kala itu. menunjukkan bahwa manusia benar ciptaan yang sempurna. Namun diantara makhluk Tuhan itu, ada yang merasa sombong dan bahkan tidak mau mengakui kesempurnaan manusia yaitu Iblis, dimana mereka bahkan berani menolak perintah Tuhan kala itu untuk bersujud kepada ADAM. Merasa bahwa didinya (iblis) merupakan ciptaan yang terbuat dari api dan lebih kuat dibanding manusia yang diciptakan dari Tanah. Masihkah kita merasa belum sempurna sehingga kita merasa selalu minder dan tidak berani dalam hal kebaikan???apakah kita merasa paling sempurna sehingga kita menjadi sombong seperti IBLIS???
Tatanan kehidupan di Dunia ini sudah berlangsung berabad-abad,dari masa kemasa dari peradaban-peradaban yang berubah-ubah. Dari kehidupan yang sederhana menjadi kehidupan yang mewah. Dari kehidupan yang serba kekurangan menjadi berlimpah. Dari kehidupan yang tanpa teknologi menjadi kehidupan yang penuh dengan inovasi dibidang teknologi, sehingga mempermudah kita untuk menjalani kehidupan ini. bukankah kamajuan teknologi tersebut menjadikan kita lebih mudah dalam berinovasi,bergerak dan berkehidupan yang lebih baik. bukankah dengan kemajuan itu kita menjadi serba kecukupan dan tak perlu lagi menjegal sana sini demi mendapatkan sesuap nasi???cobalah kita menengok kebelakang bagaimana kehidupan nenek kakek kita, yang hidup dimasa kekurangan akan kemajuan teknologi. Namun mereka dapat hidup lebih tenang nyaman dan tentram tanpa ada pergesekan sosial yang komplek demi mendapatkan rupiah untuk menyambung kehidupan. Bagaimanakah zaman sekarang????masihkah kita melihat hal tersebut dikehidupan milenium ini?hidup di zaman masyarakat ekonomi Asean??apakah kita bisa melalui ini semua yang akan berjalan ditahun depan???
mari kita lihat apa yang terjadi ditahun ini. banyak kejadian-kejadian yang mengiris hati rakyat indonesia. rakyat yang masih sibuk dalam kesulitan demi sesuap, ada pula yang sedang asyik membelanjakan dolarnya mencari hiburan-hiburan malam dengan berpesta pora, sibuk menggeber kuda besinya dijalanan. apakah sudah dikatakan bahwa negara ini sudah sejahtera masyarakatnya???sudahkah merata kesemua lini usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengupayakan kesejahteraan masyarakatnya.
kesejahteraan yang belum merata tersebut diperparah dengan tontonan-tontonan yang disajikan oleh media untuk masyarakat akan kronisnya hubungan antara pemerintahan dengan parlemen. hubungan antara kelompok penguasa dan kelompok oposisi. seakan akan terjadi hubungan yang tidak harmonis dikeduanya. apakah itu benar adanya???apa kita yang melihat ini yang kurang pintar dalam menyikapi isinya???
kenyataannya diakhir tahun ini indonesia yang kita cinta ditutup dengan masalah antara ketua DPR dan menteri presiden yang mempermasalahkan tentang perpanjangan kontrak FREEPORT. kita seakan-akan dipaksa mencerna informasi dari media yang saling membenarkan satu sama lainnya. sampai kita harus muntah karena jejalan-jejalan untuk mencerna informasi yang belum tentu arahnya. sudahlah mari kita biarkan agar masalah ini dapat terselesaikan dan benar-benar yang salah dapat hukuman dan yang benar dapat dikembalikan nama baiknya. marilah kita menjadi masyarakat yang semakin kritis dan aktif namun tetap dalam sopan santun dan tutur kata yang baik. Jangan sampai membuat sebuah opini yang semakin membuat suasana keruh dan memperparah suasana

No comments:
Post a Comment